TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry dalam sebuah foto terlihat sedang dikawal oleh dua aparat kepolisian saat mendarat di Bandara Internasional Victoria, Kanada. Sementara foto lain memperlihatkan seorang perwira Inggris mendampingi Meghan Markel saat dia berjalan-jalan.
Foto itu memperlihatkan kepolisian Inggris masih menjaga Pangeran Harry dan Meghan ketika mereka memulai kehidupan baru mereka di Kanada. Foto-foto itu juga muncul bersamaan dengan pro-kontra tentang bagaimana sistem keamanan mereka selanjutnya.
Baca Juga:
Pasangan Pangeran Harry – Meghan berada di Kota Vancouver, Kanada setelah memutuskan berhenti sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan memilih hidup sebagai warga negara biasa. Rencananya mereka akan bolak-balik tinggal di Amerika Utara dan Inggris.
Meghan tertangkap kamera kemarin sedang bersama seorang petugas keamanan Inggris dan anggota Royal Canadian Mounted Police yang mengikutinya saat dia berjalan-jalan dengan bayi Archie. Jasa pegawalan itu dipastikan tidak murah atau merogoh kocek hingga miliar rupiah.
"Meghan sedang dijaga oleh pengawal polisi Inggris yang telah ditugaskan oleh seorang petinggi Kanada bernama Mountie. Sedangkan Harry terbang didampingi oleh petugas The Met Police tadi malam. Ini kemungkinan akan menjadi pengaturan bagi Sussex sampai kesepakatan tentang siapa yang membayar (pengawal) diputuskan," kata seorang sumber kepada wartawan.
Pangeran Harry tiba di bandara Vancouver pada Senin, 20 Januari 2020, untuk memulai hidup baru di Kanada bersama Meghan Markle dan putra mereka Archie, setelah mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris pada 8 Januari.[Metro.co.uk]
Dikatakan bahwa pasangan itu memiliki enam petugas pengawala, yakni tiga dari Inggris dan tiga dari Kanada. Semua petugas itu bertugas melindungi pasangan itu di rumah besar mereka di Kanada. Saat ini muncul pro-kontra terkait siapa yang akan memenuhi biaya melindungi mantan anggota senior Kerajaan itu, dengan tagihan keamanan tahunan mereka dilaporkan sekitar £ 3 juta atau sekitar Rp 53 miliar.
Sistem pengawalan Pangeran Harry – Meghan sebelumnya menggunakan uang pajak masyarakat Inggris sekitar £ 1 juta setiap tahun atau setara Rp 17 miliar. Akan tetapi jumlah anggaran biaya pengawalan ini kemungkinan bakal meningkat jika pasangan tersebut menghabiskan lebih banyak waktu di Kanada.
Matt Fiddes, mantan pengawal penyanyi Michael Jackson bersikeras Meghan dan Harry harus tetap menjaga keamanan mereka. Sebab ibu Pangeran Harry, Putri Diana, mungkin masih hidup hari ini jika dia memiliki perlindungan yang tepat.
Fiddes, yang bekerja untuk King of Pop selama 10 tahun, telah mempertanyakan apakah Duke dan Duchess of Sussex dapat menjaga sistem keamanan mereka - dan siapa yang akan membayar biaya keamanannya setelah mengundurkan diri sebagai bangsawan senior.
"Banyak pertanyaan yang belum terjawab saat ini mengenai keamanan Pangeran Harry dan Meghan, apakah wajib pajak akan mendanai itu? Apakah menurut Anda kita harus menjaganya setelah apa yang terjadi pada Putri Diana? Putri Diana ditinggalkan tanpa pengawal! Saya diberitahu oleh orang dalam bahwa jika perlindungan kerajaan masih ada saat itu, maka dia (Putri Diana) mungkin masih hidup sampai hari ini,” tulis Fiddes di Instagram.
Pangeran Harry dan Meghan telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menyerahkan gelar HRH (His/Her Royal Highness) mengembalikan sekitar £ 2 juta atau setara Rp 35 miliar uang yang mereka gunakan untuk renovasi kediaman mereka Frogmore Cottagehome. Rumah mewah itu bakal kosong selama setengah tahun.
Harry dan Meghan ingin menjadi bangsawan yang bekerja, meskipun bukan anggota tetap, dan tidak lagi menggunakan uang publik. Mereka ingin mandiri secara finansial - sebuah peran ganda yang banyak komentator katakan penuh dengan masalah. Berdasarkan ketentuan 'turun tahta' Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan boleh mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex dan HRH yang sopan, tetapi tidak akan menggunakan inisial.
Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk
